Artikel ini memuat informasi tentang jenis-jenis CSR. Corporate Social Responsibility (CSR) kini bukan lagi sekadar kewajiban moral, tetapi juga strategi penting untuk membangun citra positif dan keberlanjutan bisnis. Di Indonesia, pelaksanaan CSR semaki berkembang dan diatur resmi melalui berbagai regulasi, seperti Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Namun, di balik regulasi tersebut, esensi CSR tetap sama yaitu memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Lalu, sebenarnya apa saja jenis-jenis CSR di Indonesia? Mari simak ulasan dalam artikel berikut ini!

Rekomendasi Plakat Kayu Eksklusif Untuk Program CSR

Berikut rekomendasi plakat event yang ditawarkan oleh Kreasi Muda Indonesia. Kreasi Muda Indonesia sendiri merupakan produsen plakat event yang eksklusif dan premium yang berlokasi di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Berikut rekomendasi plakat event eksklusif dan premium:

• Tanpa minimal order
• Ada harga khusus di bulan Oktober.
• Pengerjaan plakat cepat dan tepat.
• Bisa kirim ke seluruh Indonesia.

Tunggu apalagi? Dapatkan piala event dari Kreasi Muda Indonesia sekarang dengan menghubungi Admin kami melalui WhatsApp untuk negosiasi harga lebih lanjut. Anda juga dapat melihat pricelist katalog produk kami di sini. Dan dapatkan informasi terbaru dari kami di www.kreasimudaindonesia.com.

Bikin Mockup Plakat Kayu Eksklusif CSR Di Sini!

Di Kreasi Muda Indonesia siap buatkan mockup desain plakat perusahaan dengan cepat dengan hasil yang memuaskan. Atau kalau Anda procurement perusahaan sudah punya desain, kirimkan saja ke kami karena siap kami wujudkan!

7 Jenis-Jenis CSR di Indonesia

1. CSR Lingkungan (Environmental CSR)

Jenis CSR ini fokus pada upaya perusahaan dalam menjaga, melestarikan, dan memperbaiki lingkungan hidup. Programnya bisa berupa:

• Penanaman pohon dan penghijauan kawasan industri.
• Pengelolaan limbah dan daur ulang.
• Pengurangan emisi karbon.
• Penggunaan energi terbarukan.

Contohnya banyak perusahaan manufaktur di Indonesia mulai menerapkan konsep green industry, seperti efisiensi energi dan pengurangan plastik sekali pakai. Selain membantu bumi tetap lestari, langkah ini juga meningkatkan reputasi perusahaan sebagai entitas yang peduli terhadap masa depan. Program CSR lingkungan biasanya mendapat apresiasi besar dari publik dan pemerintah karena dampaknya bisa dirasakan luas dan berkelanjutan.

2. CSR Sosial (Social CSR)

CSR sosial berfokus pada kesejahteraan masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan. Bentuknya beragam, antara lain:

• Pemberian bantuan bencana alam.
• Program beasiswa untuk siswa berprestasi.
• Kegiatan donor darah atau pengobatan gratis.
• Bantuan pembangunan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah.

Program seperti ini memperkuat hubungan emosional antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Ketika masyarakat merasa diperhatikan, citra perusahaan pun meningkat dan pada akhirnya menciptakan hubungan sosial yang saling menguntungkan. Banyak perusahaan tambang di Indonesia menjalankan program pemberdayaan ekonomi lokal dengan membuka pelatihan keterampilan untuk warga di sekitar tambang.

3. CSR Ekonomi (Economic CSR)

CSR ekonomi berorientasi pada peningkatan perekonomian masyarakat dan lingkungan sekitar. Program ini berupa:

• Pemberdayaan UMKM lokal.
• Pendampingan usaha kecil menengah.
• Pelatihan kewirausahaan.
• Penyerapan tenaga kerja lokal.

Perusahaan ini menjalankan CSR ekonomi tidak hanya “memberi ikan” tetapi juga “memberi kail”. Misalnya, melalui pelatihan bisnis dan akses permodalan, masyarakat bisa menjadi lebih mandiri dan berdaya saing. Program ini berdampak jangka panjang atau membantu membangun ekonomi yang inklusif, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)

4. CSR Karyawan (Employee Based CSR)

Banyak yang lupa bahwa CSR juga bisa dimulai dari dalam, yakni dari kesejahteraan karyawan: Jenis CSR ini mencakup:

• Pelatihan dan pengembangan karir.
• Fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja.
• Program keseimbangan kerja dan kehidupan (work life balance).
• Pengakuan atau penghargaan terhadap prestasi karyawan.

Perusahaan yang memperhatikan kesejahteraan internal cenderung memiliki produktivitas lebih tinggi dan turnover karyawan yang lebih rendah. Beberapa perusahaan di Indonesia kini menyediakan cuti tambahan untuk kegiatan sosial, seperti menjadi relawan bencana atau mendampingi kegiatan komunitas. Inilah bentuk CSR internal yang mulai diminati generasi kerja muda.

5. CSR Pendidikan (Education CSR)

Pendidikan selalu menjadi bidang yang disorot dalam program CSR karena berhubungan langsung dengan masa depan bangsa. Bentuk kegiatannya:

• Pembangunan sekolah dan laboratorium.
• Beasiswa pendidikan.
• Program literasi digital.
• Pelatihan guru dan tenaga pendidik.

Banyak perusahaan teknologi dan perbankan di Indonesia aktif dalam program literasi digital dan keuangan, mengajarkan masyarakat cara menggunakan teknologi secara produktif. Selain bermanfaat, program ini juga memperluas pemahaman masyarakat terhadap layanan perusahaan.

6. CSR Kesehatan (Health CSR)

Kesehatan menjadi pilar penting bagi masyarakat. Program CSR di bidang kesehatan biasanya berupa:

• Layanan kesehatan gratis.
• Program gizi untuk anak-anak.
• Penyediaan air bersih dan sanitasi.
• Kampanye gaya hidup sehat.

Program semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menciptakan hubungan emosional positif antara perusahaan dan publik. Klinik keliling di daerah terpencil atau program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat desa.

7. CSR Pengembangan Masyarakat (Community Development)

Jenis CSR ini paling sering dilakukan oleh perusahaan besar di sektor energi, tambang, atau industri berat. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya secara ekonomi, sosial, dan budaya. Contohnya:

• Pendirian koperasi masyarakat.
• Pelatihan pertanian modern.
• Pendampingan kelompok wanita tani atau pengrajin.
• Dukungan untuk kegiatan budaya dan kearifan lokal.

Program pengembangan masyarakat bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem sosial yang kuat dan harmonis antara perusahaan dan warga sekitar.