Written by Mesin CNC (Computer Numerical Control) adalah mesin yang bekerja dengan gerakan dasar sesuai dengan arah koordinat kartesian, yaitu sumbu X, Y, dan Z. Letak sumbu bersifat relatif tergantung pada tipe mesin yang digunakan. Arah daripada sumbu mengikuti aturan tiga jari kanan karena menggunakan standar DIN 66217. Arah sumbu ini berguna untuk menentukan titik referensi mesin CNC.
Berikut merupakan variasi sistem koordinat mesin untuk berbagai mesin CNC yang ada:
Apa yang Dimaksud dengan Titik Referensi?
Titik referensi disebut juga dengan titik nol atau zero-point merupakan titik acuan yang digunakan sebuah proses pengukuran. Titik referensi pemrograman yang terdapat pada mesin CNC terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Titik referensi mesin
Titik referensi mesin disebut juga dengan titik nol (Machine Zero Point) mesin. Titik referensi adalah titik dimana koordinat sumbu X, Y, dan Z mesin bernilai nol. Titik ini memiliki posisi yang tetap, posisi yang dirancang oleh pembuat mesin dan tidak dapat diubah oleh operator mesin CNC.
2. Titik Referensi Benda Kerja
Titik referensi benda kerja biasa juga disebut dengan (Workpiece Zero Point) benda kerja. Titik referensi benda kerja adalah titik dimana koordinat sumbu X, Y dan Z benda kerja bernilai nol, maka dalam Bahasa Indonesia biasa disebut dengan titik nol benda kerja.
Titik referensi benda kerja merupakan hasil dari pengukuran offset dari titik referensi mesin. Pemahaman yang baik mengenai hubungan titik referensi benda kerja dengan titik referensi benda kerja dapat memudahkan dalam mengerjakan permesinan CNC.
Yuk Simak Metode Pengukuran Koordinat
Terdapat dua jenis metode pengukuran koordinat yang dapat menjelaskan pergerakan sumbu mesin dalam arah sumbu X, Y, dan Z. Kedua jenis metode pengukuran koordinat tersebut, yaitu:
1. Metode Pengukuran Mutlak (Absolute)
Metode pengukuran mutlak (absolute) merupakan metode pengukuran koordinat yang hanya menggunakan sebuah titik tetap atau dengan menggunakan sebuah titik referensi. Titik referensi tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengukur sebuah koordinat tujuan selanjutnya. Proses ini terjadi untuk menentukan titik nol pada benda kerja hanya satu kali saja tanpa ada pengulangan. Setelah proses penetapan titik nol pada benda kerja dilakukan, semua penulisan koordinat tujuan selanjutnya dihitung dan diukur dari titik nol benda kerja yang telah ditentukan sebelumnya. Titik nol benda kerja yang berlaku sebagai acuan atau referensi benda secara konkret, yaitu pada koordinat X0, Y0.
2. Metode Pengukuran dengan Pertambahan (Incremental)
Metode pengukuran dengan pertambahan adalah metode pengukuran koordinat yang menggunakan acuan pada hasil koordinat terakhir sebagai perhitungan berikutnya. Proses penentuan titik nol ini terjadi berulang kali, setiap kali berhenti tujuan terakhir pada perhitungan sebelumnya digunakan sebagai titik awal menuju tujuan yang baru. Terdapat tanda pengenal untuk menjelaskan tentang arah koordinat, yaitu tanda + berarti bergerak keatas atau kekanan sedangkan tanda – berarti bergerak ke bawah atau kekiri.
Jasa Mesin CNC di Kota Solo untuk Performa Manufaktur yang Lebih Baik
Dalam industri manufaktur, Kreasi Muda Indonesia menawarkan jasa mesin CNC yang tidak hanya penuh inovasi, bahkan presisi dan efisien. Layanan yang dimiliki berupa permesinan CNC untuk memproduksi beragam komponen sesuai dengan desain Anda.
Kreasi Muda Indonesia mempunyai dua mesin CNC yang luar biasa, yaitu mesin bubut CNC dan mesin milling CNC. Sejumlah Perusahaan dan individu mempercayai Kreasi Muda Indonesia sebagai pilihan utama dalam bidang jasa manufaktur CNC.
Selain menyediakan jasa mesin CNC, Kreasi Muda Indonesia juga merupakan Perusahaan fabrikasi logam yang menyediakan jasa fabrikasi logam mulai dari cutting, marking, welding, bending sampai assembling.
Kunjungi website kami atau kontak kami untuk melihat project yang telah kami kerjakan serta dapatkan penawaran terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda.
