Weld Defect atau cacat pada las adalah hasil pengelasan yang tidak memenuhi syarat pengelasan yang sudah dituliskan di standart (ASME IX, AWS, API, ASTM). Penyebab cacat las karena adanya prosedur pengelasan yang salah, persiapan yang kurang dan juga dapat disebabkan oleh peralatan yang tidak memenuhi standar pengelasan.
Ada beberapa tipe cacat pada proses pengelasan yaitu cacat las internal (berada di dalam hasil lasan) dan cacat las visual (dapat dilihat dengan mata). Jika ingin mengetahui defect atau cacat pengelasan internal maka memerlukan alat uji seperti Ultrasonic Test dan Radiography Test untuk pengujian las yang tidak merusak, sedangkan untuk uji merusak dapat menggunakan uji bending atau makro. Untuk jenis-jenis cacat pengelasan visual atau surface dapat menggunakan pengujian Penetrant Test, Magnetic Test atau kaca pembesar.

Berbagai Jenis Cacat Las dan Penyebabnya
1. Cacat Las Undercut
Undercut adalah jenis cacat las yang berada pada bagian permukaan atau akar, bentuk cacat ini seperti cekungan yang terjadi pada benda kerja. Jenis cacat pengelasan ini dapat terjadi pada semua sambungan las, baik fillet, butt, lap, corner dan edge joint.
2. Porosity
Cacat porosity adalah sebuah cacat pada benda kerja pengelasan yang berupa sebuah lubang–lubang kecil, dapat berada pada permukaan maupun di dalam benda kerja tersebut. Porosity sendiri memiliki beberapa tipe yaitu cluster porosity, blow hole dan gas pore.
3. Slag Inclusion
Welding Defect Slag Inclusion adalah cacat yang terjadi pada bagian dalam hasil lasan. Cacat ini berupa slag (flux yang mencair) yang berada dalam lasan, yang sering terjadi pada bagian stop and run (awal dan berhentinya proses pengelasan). Untuk melihat cacat ini kita harus melakukan pengujian radiografi atau dengan menggunakan bending.
4. Tungsten Inclusion
Cacat las Tungsten Inclusion adalah cacat pengelasan yang diakibatkan oleh mencairnya tungsten pada saat proses pengelasan yang kemudian melebur menjadi satu dengan weld metal, cacat ini hampir sama dengan slag inclusion namun saat diuji radiografi tungsten inclusion berwarna sangat terang (karena berat jenisnya lebih besar dibanding logam lasnya). Untuk jenis cacat las ini hanya terjadi pada proses pengelasan GTAW.
5. Incomplete Penetration
Incomplete Penetration (IP) adalah sebuah cacat pengelasan yang terjadi pada daerah root atau akar las, sebuah pengelasan dikatakan IP jika pengelasan pada daerah root tidak tembus atau reinforcemen pada akar las berbentuk cekung.
Jasa Pengelasan di Solo Anti Cacat dan Berkualitas
Krasi Muda Indonesia adalah industri yang berkecimpung dalam bidang pengelolaan sheet metal. Kreasi muda Indonesia menyediakan jasa pembuatan part dengan menggunakan bahan sheet metal, mdf, kayu dan akrilik. Jika anda tertarik dengan penawaran di atas anda dapat menghubungi marketing kami melalui Whatsapp atau anda juga bisa mengunjungi website kami di Kreasi Muda Indonesia