Dalam sebuah konstruksi bangunan, transportasi atau manufaktur diperlukan sebuah sambungan untuk menyatukan satu komponen dengan komponen yang lainnya, khususnya komponen logam. Salah satu jenis sambungan yang sering digunakan adalah pengelasan atau juga bisa disebut welding. Pengelasan atau welding merupakan suatu metode untuk menyambungkan dua bagian logam menggunakan tenaga panas. Berdasarkan sumber panas yang digunakan, pengelasan digolongkan menjadi 5 macam.
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis pengelasan atau welding type yang biasa digunakan dan ditemui dalam berbagai dunia industri. Simak sampai akhir ya!
Beberapa Jenis Pengelasan (Welding) di Industri
1. Electric Arc Welding (Pengelasan Busur Listrik)
Electric arc welding merupakan jenis pengelasan yang paling banyak digunakan di dunia industri. Alasan banyak digunakannya pengelasan jenis ini adalah praktis, murah, dan efisien. Pengelasan jenis ini mendapatkan panas dari busur listrik. Busur listrik tercipta dari reaksi arus pendek akibat kontak ujung elektroda dengan logam.
Electric arc welding atau pegelasan busur listrik ini dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu consumable electrode dan non consumable electrode. Pengelompokkan ini berdasarkan apakah elektroda ikut terbakar dan mencair bersama logam las atau tidak. Macam-macam pengelasan busur listrik kategori consumable electrode diantaranya adalah SMAW, GMAW, SAW, FCAW. Sedangkan untuk kategori non consumable electrode yang paling umum digunakan adalah GTAW/TIG.
2. Gas Welding (Pengelasan Gas)
Gas welding adalah salah satu jenis pengelasan yang mendapatkan sumber panas dari pembakaran gas. Pengelasan jenis ini ditemukan pada awal tahun 1900 sebelum las busur listrik ditemukan. Proses las yang termasuk dalam pengelasan gas diantaranya adalah Oxy-Fuel Welding (OFW) dan Oxy-Acetylene Welding (OAW). Pengelasan Oxy-Fuel Welding (OFW) menggunakan gas campuran oksigen dan Liquid Petroleum Gas (LPG). Sedangkan Oxy-Acetylene Welding (OAW) gas yang digunakan adalah campuran oksigen dengan asetilen atau lebih dikenal dengan sebutan karbit.
3. Electric Resistance Welding (Pengelasan Resistansi Listrik)
Macam pengelasan selanjutnya adalah, electric resistance welding banyak digunakan pada industri produksi massal. Pengelasan jenis ini memanfaatkan hambatan (resistance) listrik dari material untuk menciptakan arus pendek dan mencairkan logam yang sedang dilas. Titik sambungan tersebut ditekan dan membentuk sambungan las saat membeku. Contoh pengelasan resistansi listrik diantaranya adalah spot welding dan seam welding.
4. Solid State Welding (Pengelasan Fase Padat)
Solid state welding memiliki kemiripan dengan electric resistance welding, namun letak perbedaannya adalah pengelasan ini hanya menggunakan energi mekanik tanpa menggunakan energi listrik. Faktor-faktor yang memengaruhi pengelasan fase padat adalah waktu, tekanan, dan temperatur. Keunggulan dari pengelasan fase padat yaitu tidak ada Heat Affected Zone (HAZ). Dengan kata lain, tidak ada daerah yang terpengaruh panas dan menyebabkan adanya perubahan perubahan struktur pada logam. Proses las yang termasuk solid state welding diantaranya adalah Friction Stir Welding (FSW), Cold Welding (CW), Diffusion Welding (DFW), Explosion Welding (EXW), Forge Welding (FRW), Hot Pressure Welding (HPW), Roll Welding (ROW), dan Ultrasonic Welding (USW).
5. Thermochemical Welding (Pengelasan Termokimia)
Thermochemical welding merupakan salah satu jenis pengelasan yang memanfaatkan reaksi kimia sebagai sumber panas. Contoh pengaplikasiannya yaitu untuk menyambung rel kereta api. Pengelasan jenis ini yang masih banyak digunakan adalah pengelasan aluminothermic atau thermite welding. Panas thermite welding berasal dari bubuk aluminium dan oksida besi. Bubuk tersebut akan bereaksi bila dibakar, dan menghasilkan panas hingga 2.800 ˚C untuk melelehkan logam. Proses thermochemical welding sangat mudah dan praktis, sehingga banyak digunakan untuk daerah yang sulit dijangkau dan jauh dari sumber listrik.
6. Laser Welding (Pengelasan Laser)
Pengelasan sinar laser atau biasa disebut dengan laser welding adalah suatu proses pengelasan yang biasa dipakai untuk menggabungkan potongan logam atau termoplastik melalui penggunaan laser. Balok menyediakan sumber panas terkonsentrasi, memungkinkan untuk pengelasan yang sempit, dalam dan tingkat pengelasan tinggi.
Jasa Fabrikasi dan Pengelasan Terbaik di Kreasi Muda Indonesia
Kreasi Muda Indonesia adalah salah satu perusahaan di Kota Solo yang bergerak di bidang manufaktur. Kreasi Muda Indonesia melayani jasa untuk fabrikasi logam seperti welding untuk berbagai macam jenis produk. Untuk informasi lebih lanjut, silakan datang ke kantor kami di Mojosongo, Surakarta, atau bisa juga hubungi kami via Whatsapp melalui link berikut.