Sambungan merupakan salah satu hal yang penting dalam sebuah konstruksi baja di berbagai bidang. Sebuah sambungan diperlukan untuk menyatukan satu komponen dengan komponen yang lainnya. Sambungan pada konstruksi harus dirancang sedemikian rupa agar sambungan tersebut mampu menahan beban dengan baik. Lalu, apa sajakah macam-macam sambungan itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Macam Sambungan Kontruksi Baja
Bila ditinjau dari sifatnya, sambungan pada sebuah kontruksi baja bisa digolongkan menjadi dua macam, yaitu sambungan tetap (permanent joint) dan sambungan tidak tetap (semi permanent joint). Berikut adalah penjelasan diantara keduanya:
1. Sambungan Tetap (Permanent Joint)
Sambungan tetap merupakan salah satu jenis sambungan yang setelah dipasang tidak dapat dilepas kembali, kecuali dengan merusak sambungan itu. Contoh dari sambungan tetap antara lain sambungan las (welded joint) dan sambungan paku keling (rivet joint). Sambungan tetap juga ada beberapa jenisnya yaitu sambungan las dan sambungan paku keling.
Pengelasan adalah proses penyambungan dua atau lebih logam menggunakan tenaga panas.

Kelebihan :
Sambungan lebih kuat dan kokoh karena logam penyambung dan logam sambungan menjadi satu
Bentuk konstruksi sambungan lebih rapi
Konstruksi logam dengan sambungan las memiliki dimensi lebih kecil
Berat sambungan lebih ringan
Kekurangan :
Kekuatan sambungan dipengaruhi oleh kualitas pengelasan sambungan
Sambungan tidak dapat dibongkar pasang, sehingga bila ingin membongkar harus merusak sambungan.
Sambungan Paku Keling (Rivet Joint)
Jenis sambungan ini menggunakan paku keling untuk menyambung dua atau lebih logam. Paku keling berbentuk silinder dan terdapat kepala pada bagian atasnya. Paku keling biasanya terbuat dari baja karbon, baja stainless, maupun aluminium.

2. Sambungan Tidak Tetap (Semi Permanent Joint)
Sambungan tidak tetap merupakan jenis sambungan yang bersifat sementara pada sebuah kontruksi baja, sehingga sambungan tersebut dapat dibongkar pasang dengan mudah dengan catatan kondisi sambungan masih baik (tidak rusak atau berkarat). Contoh sambungan tidak tetap misalnya adalah sambungan pasak (keys joint) dan sambungan ulir (screwed joint).
Sambungan Pasak (Keys Joint)
Sambungan pasak atau keys joint merupakan sambungan yang digunakan untuk menyambung dua bagian poros, roda gigi, roda rantai, dan lain-lain.
Sambungan Ulir (Screwed Joint)
Sambungan ulir merupakan salah satu jenis sambungan tidak tetap yang menerapkan prinsip kerja ulir untuk menyambungkan satu komponen dengan komponen yang lain.
Kelebihan :
Memiliki realibilitas
Cocok digunakan untuk komponen yang perlu dibongkar pasang
Sambungan ulir lebih murah dan efisien
Kekurangan :
Sambungan harus dirawat terus menerus agar tidak rusak
Sambungan lambat laun menjadi agak longgar sehingga perlu dipantau secara berkala
Kombinasi Seni dan Teknologi: Kreasi Muda Indonesia Hadirkan Souvenir Eksklusif
Kreasi Muda Indonesia adalah produsen souvenir berkualitas tinggi yang menghadirkan medali, plakat, plakat kayu, dan vendel dengan desain eksklusif. Kami menggabungkan seni dan teknologi dalam setiap produk, memastikan hasil akhir yang elegan dan berkelas. Dengan dukungan mesin CNC, laser cutting, dan teknik pengelasan modern, setiap detail dikerjakan dengan presisi tinggi.

Kreasi Muda Indonesia menjamin setiap plakat, medali, dan vendel yang kami produksi dibuat dengan standar kualitas tertinggi. Kami percaya bahwa penghargaan yang sempurna membutuhkan detail yang presisi dan desain yang menawan.
Yuk, pesan souvenir impian Anda sekarang juga di WhatsApp [0813-1077-6156] — kami pastikan hasilnya memuaskan!


