Setiap pembuatan apapun yang berhubungan dengan pengerjaan benda kerja di masa revolusi industri 4.0 ini tidak lepas dari bantuan permesinan. Diantara sekian banyak teknologi yang berhasil di dunia industri, salah satunya adalah terciptanya mesin CNC (Computer Numerical Control) yang memiliki peran utama hampir setiap bidang industri.
Dalam melakukan proses premesinan milling CNC, membutuhkan waktu untuk membuat suatu produk sesingkat mungkin demi mencapai kapasitas produksi yang efisien. Proses untuk mendapatkan waktu yang minimal dengan kondisi akhir pengerjaan yang presisi dengan kondisi surface sesuai permintaan pelanggan.
Namun, harus diingat bahwa permukaan produk yang sangat halus biasanya memerlukan waktu permesinan yang lebih lama. Parameter yang digunakan dalam proses permesinan milling CNC meliputi kecepatan putar spindel, gerakan feeding, dan kedalaman pemotongan. Ketiga parameter saling berkaitan mempengaruhi hasil akhir, khususnya kekasaran permukaan benda kerja.
Parameter pemotongan yang perlu diperhatikan pada mesin milling CNC meliputi beberapa hal, yaitu:
- Spindle Speed
- Feed Rate
- Depth of Cut
Parameter Spindle Speed pada Mesin Milling CNC
Ayo kita bahas mengenai bagaimana kecepatan putar spindel berpengaruh terhadap kekasaran permukaan benda kerja. Bayangkan saja, putaran spindel di proses milling CNC itu mirip dengan seberapa cepat cutter di mesin berputar. Nah, kecepatan potong, itu seperti seberapa jauh pisau bergerak dalam waktu satu menit. Hal ini bergantung pada jenis cutter yang digunakan dan material benda kerja yang digunakan.
Jangan lupa bahwa saat kita melakukan proses milling, ukuran diameter pisau menjadi salah satu poin penting yang menentukan seberapa cepat kita harus memotong benda kerja. Semakin kecil diameter pisau, semakin besar juga kecepatan potong yang sebaiknya digunakan. Berikut rumus yang digunakan untuk menentukan kecepatan putaran spindel pada mesin milling CNC:
Keterangan :
- D, diameter cutter (mm)
- π, konstanta = 3.14
- n, putaran mesin/benda kerja
Kecepatan putaran spindel untuk berbagai macam material benda kerja pada proses permesinan sudah dipatenkan pada tabel kecepatan potong. Sedangkan material yang memiliki campuran bahan special kecepatan putaran spindel dikeluarkan oleh pabrik tempat pembuatan alat potong itu sendiri. Sehingga pada saat akan melakukan pemrosesan benda kerja tinggal menyesuaikan sesuai dengan jenis material yang akan dikerjakan. Berikut tabel kecepatan putaran spindel yang biasa digunakan.
Parameter Feed Rate pada Mesin Milling CNC
Feed rate, atau yang sering disebut gerakan pemakanan, adalah faktor penting dalam menentukan seberapa cepat benda kerja dipotong atau diolah pada proses pemotongan atau penyayatan. Nilai kecepatan potong ini bergantung pada jenis alat potong yang digunakan serta bahan dari benda kerja yang akan dipotong. Besar atau kecilnya gerakan makan dipengaruhi oleh jenis material yang diolah dalam proses permesinan. gerakan pemakanan, atau disebut juga feed, artinya sejauh mana cutter bergerak dengan kecepatan tetap terhadap benda kerja dalam waktu tertentu. Ini seperti seberapa jauh pisau bergerak saat mengiris roti, tapi tentu saja lebih presisi. Nah, untuk mengukur gerakan pemakanan biasanya menggunakan satuan milimeter per menit.
Vf = n x fz x Z
Keterangan:
- Vf = gerak pemakanan (mm/menit)
- N = kecepatan putaran (Rpm)
- Fz = kecepatan makan per gigi (mm/tooth)
- Z = jumlah mata potong end mill
Setelah kita memahami apa itu feed rate dan bagaimana rumusnya untuk menentukan gerakan pemakanan, berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan potong:
- Bahan Material, bahan yang digunakan sangat mempengaruhi. Semakin keras material benda kerja yang digunakan maka semakin pelan juga kecepatan potongnya. Kekuatan potong material yang tinggi berarti kecepatan potong yang digunakan lebih rendah
- Jenis alat potong, jenis pisau atau alat potong sangat penting. Semakin kuat material alat potongnya semakin besar juga kecepatan potong yang bisa digunakan. Alat potong yang memiliki material yang kuat memungkinkan kecepatan potong yang lebih tinggi
- Kecepatan penyayatan, semakin cepat benda kerja bergerak atau semakin besar jarak geraknya, maka kecepatan potong akan semakin rendah.
- Kedalaman penyayatan, semakin dalam memotong benda kerja, maka semakin kecil juga nilai kecepatan potong yang diperlukan
Dengan memahami faktor-faktor ini, kita bisa lebih terampil dalam mengatur kecepatan potong pada proses permesinan.
Parameter Depth of Cut pada Mesin Milling CNC
berdasarkan perbedaan tebal awal dan akhir dari benda kerja. Ketika kita berbicara tentang kedalaman potong yang lebih besar, kita juga harus memperhitungkan daya potong yang diperlukan untuk proses pemotongan. Kedalaman pemakanan juga sangat berkaitan dengan kecepatan pemakanan dan diameter alat potong yang digunakan. Semakin tinggi kecepatan pemakanan, alat potong yang kita pakai semakin kecil diameternya dan akibatnya kedalaman pemakanan pada benda kerja juga menjadi lebih kecil.
Nah, dengan memahami hubungan antara parameter-parameter ini, Anda akan lebih mampu mengatur proses permesinan dengan efektif. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat menghasilkan produk yang lebih baik dan mencapai hasil yang optimal dari mesin milling CNC.
Dampak Nilai Parameter Terhadap Kekasaran Permukaan Benda Kerja
Berdasarkan hasil analisis statistik membuktikan hal menarik, yaitu variabel putaran spindel memberikan pengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan sebesar 53.1%, variabel kecepatan pemakanan tidak memiliki pengaruh yang begitu signifikan yaitu sebesar 21,21% dan variabel kedalamanan pemakanan, setelah dilakukan penggabungan ternyata tidak berpengaruh signifikan hanya sebesar 0.97%. Hasil analisis ini diambil berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Bijak Sunyapa dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Variasi Proses Milling CNC terhadap Kekasaran Permukaan Baja ST 41 dengan Metode Taguchi”. Penelitian yang dilakukan hanya menggunakan material benda kerja baja ST 41. Dengan demikian hasil penelitian ini menambah wawasan untuk proses permesinan dengan milling CNC.
Jasa Mesin CNC Terpercaya dari Kota Solo untuk Bisnis Anda!
Kreasi Muda Indonesia merupakan perusahaan manufaktur modern yang menyediakan jasa Mesin CNC. Terdapat dua mesin pendukung yang dimiliki Kreasi Muda Indonesia, yaitu mesin milling CNC dan bubut CNC. Berikut adalah contoh produk buatan Kreasi Muda Indonesia dengan menggunakan mesin CNC.
Banyak produk Kreasi Muda Indonesia yang sukses mewujudkan keinginan customer secara perorangan maupun perusahaan mulai tahun 2017. Kreasi Muda Indonesia juga sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan industri di seluruh Indonesia. Berikut produk yang berhasil Kreasi Muda Indonesia wujudkan:
Kunjungi website kami atau kontak kami untuk melihat proyek kami dan dapatkan penawaran terbaik sesuai kebutuhanmu.