Written by Pemrosesan dengan mesin CNC adalah proses manufaktur yang memiliki prinsip kerja menghilangkan material benda kerja menggunakan alat potong dengan presisi. Pengerjaan dengan bantuan mesin CNC biasa diaplikasikan pada industri kedirgantaraan, peralatan medis dan elektronik yang memerlukan kepresisian tingkat tinggi.
Beberapa tahun terakhir, terjadi perkembangan yang sangat luar biasa untuk mesin CNC. Berbagai jenis material yang tersedia dapat dikerjakan dengan mudah oleh mesin CNC dengan beberapa pertimbangan sifat-sifat, biaya dan tampilan material setelah proses milling CNC.
Material Terbaik untuk Pemrosesan Mesin CNC
Material logam dan non-logam merupakan material yang umum dikerjakan oleh mesin CNC. Mari pahami apa saja karakteristik yang dimiliki material yang umum dikerjakan oleh mesin CNC.
1. Material Logam
Material logam merupakan material yang paling umum digunakan mesin CNC dalam industri manufaktur. Sifat yang dimiliki oleh material ini, yaitu memiliki tingkat kekuatan yang tinggi, hardness, daya tahan terhadap panas dan bersifat konduktif.
- Aluminium (6061, 7075)
Aluminium merupakan salah satu material yang paling diandalkan dalam pemrosesan dengan mesin CNC. Aluminium memiliki sifat yang ringan, tidak mudah berkarat, dan mempunyai tampilan seperti perak yang mencolok. Sifat termal yang dimiliki aluminium ini sangat ideal diaplikasikan pada elektronik. Material aluminium relatif mudah untuk dikerjakan, namun perlu dicatat material ini harganya lebih mahal dibandingkan stainless steel.
Aluminium tipe ini biasa digunakan dalam pembuatan kerangka pesawat, bagian mesin otomotif, dan peralatan olahraga ringan. Tidak hanya itu aluminium juga digunakan dalam industri lainnya, termasuk bidang konstruksi, kemasan dan elektronik.
- Stainless Steel (316, 303, 304)
Material stainless steel ini memiliki variasi grade yang banyak. Secara umum material ini memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap korosi, tahan aus dan memiliki tampilan yang mengkilap seperti aluminium. Selain itu, harga material stainless steel termasuk dalam grade menengah. Namun material ini sulit untuk dikerjakan karena memiliki sifat yang keras.
Material stainless steel 316 biasa digunakan dalam bidang aviasi, peralatan medis, dan perkakas yang biasa diletakkan diluar ruangan karena tingkat kekerasan yang tinggi dan daya tahannya terhadap panas. Sedangkan material stainless steel 303 dan 304 memiliki komposisi pendukung yang hampir sama namun harga belinya lebih murah dibandingkan stainless steel 316. SS 303 dan 304 biasa digunakan untuk material fasteners, bagian otomotif dan perkakas rumah tangga.
- Carbon Steel dan Alloy Steel
Carbon steel dan alloy steel memiliki kekuatan dan kemampuan pengerjaan yang luar biasa sehingga ideal untuk berbagai aplikasi. Material ini sangat kompatibel jika melalui proses hardening, untuk meningkatkan sifat mekaniknya. Harga yang ditawarkan material ini cukup terjangkau dibanding material lainnya. Perlu dipahami bawah material ini tidak tahan terhadap korosi dan kurang cocok untuk aplikasi estetik yang mengandalkan penampilan.
Material ini menjadi pilihan populer untuk berbagai aplikasi industri dan manufaktur karena kuat, harga terjangkau dan kemampuan pengerjaannya. Material ini biasa digunakan untuk bahan pembuatan fasteners dan elemen konstruksi (beams).
- Brass
Brass merupakan logam serbaguna yang tahan terhadap korosi, konduktivitas termal dan listrik. Surface yang dimiliki material ini sangat menarik akibat kandungan tembaga yang dimiliki.
Material brass umum digunakan dalam instalasi pipa, perangkat kelistrikan, dan fasteners dengan kekuatan rendah. Sifat material yang dimiliki tembaga menjadi pilihan yang ideal dalam pemrosesan yang membutuhkan daya tahan dan kekuatan sambil mempertahankan surface yang menarik.
- Copper
Cooper terkenal karena memiliki sifat konduktor yang baik. Namun, karena memiliki sifat lentur yang tinggi sulit untuk dikerjakan. Tembaga rentan terhadap korosi yang bisa menyebabkan masalah dalam lingkungan tertentu.
Walaupun memiliki banyak kekurangan, ternyata cooper banyak digunakan dalam berbagai bidang industri seperti kabel listrik, produk magnetik, dan pembuatan perhiasan.
- Titanium
Material titanium dikenal karena memiliki sifat ringan dan kuat terhadap menahan berat. Tidak hanya itu, material titanium juga tahan terhadap korosi dan memiliki konduktivitas panas yang baik. Titanium cocok untuk aplikasi biomedis karena titanium bersifat biokompatibel.
Beberapa kekurangan yang dimiliki material titanium adalah tingkat konduktivitas listrik yang buruk, sulit dikerjakan jika menggunakan material alat potong pada umumnya, material ini memiliki harga jual paling mahal.
- Magnesium
Magnesium memiliki sifat penggabungan kekuatan dengan berat yang rendah. Sifat termal yang dimiliki magnesium sangat ideal untuk digunakan dalam kondisi suhu tinggi. Magnesium memiliki sifat yang ringan, sehingga cocok untuk membuat komponen kendaraan dalam hal efisiensi penggunaan bahan bakar.
Kekurangan dari sifat material magnesium, adalah sifat mudah terbakar. Hal ini dapat menjadi masalah keamanan dalam pengaplikasian bidang tertentu. Daya tahan material ini sangat kurang jika dibandingkan material aluminium.
2. Material Non-Logam
Material non logam juga merupakan material yang umum digunakan untuk pemrosesan mesin CNC dikenal karena sifatnya yang serbaguna dan sifat estetikanya. Berikut ini beberapa material non logam yang cocok dikerjakan dalam pemrosesan mesin CNC.
- Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
Material plastic ABS memiliki ketahanan terhadap benturan yang tinggi, sifat isolator terhadap listrik, dan tahan terhadap bahan kimia. Material ABS biasanya digunakan dalam pembuatan komponen otomotif, mainan dan barang olahraga. Material ini tidak seperti material plastic lainnya karena harga material ini lebih murah dan tidak tahan terhadap suhu tinggi dalam waktu yang lama.
- Akrilik (PMMA)
Akrilik adalah material yang umum digunakan sebagai pengganti kaca karena sifat yang diinginkan. Material akrilik sangat cocok digunakan sebagai alternatif kaca dengan kejernihan optic yang baik dan tingkat ketahanan yang tinggi. Meskipun akrilik memiliki beberapa keterbatasan, seperti rentan retak dan pelembutan termal, ia tetap menjadi bahan yang populer untuk mesin CNC karena serbaguna dan mudah digunakan.
- Polycarbonate (PC)
Policarbonate (PC) adalah material plastik populer yang digunakan dalam pemrosesan mesin CNC karena memiliki sifat yang unik. Material ini ideal untuk produk yang memerlukan material yang memiliki sifat jernih, seperti kacamata safety, peralatan medis dan cover elektronik. Selain jernih, sifat lainnya yang dimiliki adalah cocok digunakan dalam suhu yang tinggi. Namun material ini rentan terhadap goresan dan sinar UV.
- Polipropilene (PP)
Polipropilene merupakan polimer yang sangat serbaguna beberapa keunggulan yang dimiliki, yaitu tahan terhadap kimia dan kekuatan kelelahan (fatigue). Namun, material ini memiliki kekurangan yaitu tidak tahan terhadap suhu tinggi dan mengakibatkan sulitnya saat pemrosesan dengan mesin CNC. Sifat yang dimiliki sangat cocok untuk material pembuatan gear dan produk medis.
- Nilon
Nilon merupakan material serbaguna dengan kekuatan tarik yang besar, kekerasan dan ketahanan terhadap benturan. Material nilon tidak disarankan digunakan pada lingkungan yang lembab. Nilon biasa aplikasikan pada pembuatan roda gigi, permukaan gesek, bearings, dan sprockets.
- Foam
Foam memiliki struktur padat dengan ruang yang diisi dengan udara. Struktur penyusun yang dimiliki oleh foam memudahkan orang mengenali material dengan mudah. Jenis foam dengan densitas tinggi, yaitu poliuretan dan styrofoam. Foam biasa digunakan untuk barang-barang dekoratif, isolasi termal pada bangunan dan sebagai penahan suhu ruangan.
- Kayu
Kayu adalah material yang sering digunakan dalam mesin CNC karena mudah untuk diolah, kekuatan dan kekerasannya yang baik, serta banyak jenis kayu yang tersedia. Material kayu ini popular untuk perabot rumah tangga dan dekorasi rumah. Namun pengolahan kayu ini menghasilkan banyak debu yang dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi pekerja.
- Komposit
Komposit merupakan material yang terbuat dari kombinasi dua jenis unsur dengan menggunakan bahan perekat. Bahan komposit yang umu digunakan dalam mesin CNC, yaitu karbon, kayu lapis, serat kaca, dan lain-lain. Perlunya memperhatikan seluruh unsur penyusunnya selama pemrosesan mesin CNC. Bahan ini biasa digunakan untuk industri otomotif, penerbangan, olahraga, dan medis.
Penjelasan singkat mengenai beragam jenis material yang umum digunakan saat pemrosesan mesin CNC,dapat dipahami bahwa pilihan bahan memiliki dampak besar pada keberhasilan produk yang dihasilkan. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat menentukan pilihan yang cerdas dan efektif untuk menghasilkan produk berkualitas sesuai kebutuhan.
Presisi Tinggi dengan Layanan Jasa Mesin CNC Kami
Mesin CNC semakin bergantung pada pemilihan material dengan bijak seiring dengan berkembangnya ilmu material. Kreasi Muda Indonesia menawarkan jas mesin CNC berupa milling CNC dan bubut CNC. Tidak hanya itu kami juga menawarkan beberapa material pendukung bagi produk Anda yang siap untuk diproses menggunakan Mesin CNC. Berikut adalah contoh produk buatan Kreasi Muda Indonesia dengan menggunakan mesin CNC dengan tingkat presisi tinggi dan kualitas tak tertandingi.
Selain menyediakan layanan permesinan, Kreasi Muda Indonesia juga menyediakan layanan solusi fabrikasi seperti:
- Drilling
- Welding
- Laser Cutting
- Laser Marking
- Bending
- Assembling
- Finishing
Sudah banyak Perusahaan industri di seluruh Indonesia maupun pribadi yang mempercayai Kreasi Muda Indonesia untuk mewujudkan permintaannya. Berikut contoh produk yang berhasil Kreasi Muda Indonesia wujudkan:
Kunjungi website kami atau kontak kami untuk melihat project yang telah kami kerjakan serta dapatkan penawaran terbaik sesuai dengan kebutuhan anda.
