Dalam dunia industri istilah bending sangat familiar dalam berbagai hal, bending plat merupakan salah satu proses fabrikasi logam dengan memberi tekanan pada bagian tertentu sehingga pada bagian tersebut mengalami deformasi plastis atau bisa diartikan juga sebagai penekukan plat metal. Dalam proses bending terdapat faktor-faktor yang memengaruhi hasil bending sehingga menghasilkan tekukan yang sempurna. Selain itu, kita akan membahas tentang kegagalan dalam proses bending disebabkan oleh hal apa. Lalu apa sajakah faktor yang dapat memengaruhi hasil bending? Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan berikut!

Mengingat Kembali Apa Itu Proses Bending
Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai pengertian bending pada plat, bending adalah sebuah proses fabrikasi logam dengan memberikan tekanan pada bagian logam tertentu hingga membentuk tekukan atau bengkok. Nah ada pula pengertian lain seperti dari Wikipedia, bending atau penukakan logam adalah, “Pembengkokan atau penekukan logam atau bending adalah suatu proses deformasi secara plastik dari logam terhadap sumbu linier dengan hanya sedikit atau hampir tidak mengalami perubahan luas permukaan dengan bantuan tekanan piston pembentuk dan cetakan.”
Fungsi bending dalam sebuah proses produksi juga sangatlah beragam seperti contohnya membuat kerangka mesin, produk ataupun kebutuhan part produksi lainnya. Jenis bending juga sangat beragam tergantung dengan kebutuhan seperti contohnya adalah,
- Angle Bending
- Roll Bending
- Draw Bending
- Roll Forming
- Press Brake Bending
Faktor yang Menentukan Kualitas Hasil Bending
Ada berbagai aspek yang menentukan proses bending bisa berhasil ataupun tidak, tak sedikit juga ditemui kerusakan pada proses bending plat. Hal terparah adalah plat yang di tekuk mengalami patah. Berikut dibawah adalah beberapa faktor yang menentukan kualitas dari hasil bending yang bisa memperkecil resiko kegagalan.
1. Ukuran Material
Material dengan ukuran besar apabila ditekuk dengan radius yang kecil akan dengan mudah mengalami potongan yang tidak presisi dibandingkan material ukuran yang kecil dan radius bending yang besar.
2. Ketebalan Material
Ketebalan material dapat memengaruhi radius yang dapat dibentuk dan kapasitas material untuk dapat mengalami peregangan tanpa terjadi pemotongan yang tidak presisi. Proses bending akan mengakibatkan penarikan pada sisi luar dan pengkerutan pada sisi dalam diameter kelengkungan. Ketebalan material akan berpengaruh pada radius bending dapat dibentuk dan kemampuan material untuk dapat mengalami peregangan tanpa terjadi distorsi.
3. Metode Penenukan yang Dipilih
Metode yang tepat dalam proses bending akan berpengaruh pada kualitas produk dihasilkan. Jika metode tidak tepat maka hasil pun juga akan tidak baik dan maksimal
4. Pelumasan
Setiap mesin pastinya akan butuh pelumasan. Pelumasan dibutuhan untuk mengurangi efek gesekan dan dapat meningkatkan efisiensi proses pembentukan. Tanpa adanya pelumasan mengakibatkan mesin akan cepat aus dan juga rusak.
Bentuk Kegagalan dalam Proses Bending
1. Patah Benda
Patah plat pada benda yang diproses bending merupakan salah satu kegagalan pada proses pembendingan. Penyebab dari kegalalan ini yaitu benda terlalu keras untuk dibentuk, benda yang ditekan atau didorong dalam cetakan tidak mempunyai elastisitas yang cukup. Sehingga tekanan yang dilakukan dapat mematahkan benda. Selain itu penyebab kegalalan lainya yaitu penekukan yang beruang kali pada benda dititik yang sama.
2. Sobek
Sobek dapat disebabkan karena keelastisan benda kurang akan terjadi tumbukan yang terlalu besar pada saat pembentukan sehingga benda yang dibentuk menerima tekanan lebih .
3. Spring Back
Kegagalan ini terjadi karena semua benda mempunyai modulus tertentu dari elastisitas, pada pulihan benda perubahan logam diikuti dengan pemulihan lenting. Pada pembentukan, pemulihan ini dikenal dengan springback, setelah diberi kekuatan tekanan/pembentukan sudut lengkung akhir menjadi lebih kecil dan radius lengkung akhir lebih besar dari yang sebelumnya. Springback negatif dapat berupa kembalinya bentuk benda mengarah ke bentuk semula.
Jasa Fabrikasi Logam (Bending Sheet Metal) di Kreasi Muda Indonesia
Kreasi Muda Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Mojosongo, Solo menyediakan jasa untuk berbagai fabrikasi metal khususnya bending sheet metal. Hal ini didorong dari meningkatnya kebutuhan masyarakat dengan produk-produk dengan bahan dasar sheet metal. Dengan tim yang kompeten siap untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan kalian. Sudah banyak perusahaan yang berkolaborasi bersama dengan Kreasi Muda Indonesia untuk melakukan jasa Fabrikasi Logam, berikut diantaranya adalah:
NO | Daftar Perusahaan | 15 | CV Widya Karya |
1 | PT. Gudang Garam Tbk | 16 | PT VINCA VOYAGES |
2 | PT Karyadibya Mahardhika | 17 | PT Pijar Mulya Utama |
3 | Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II | 18 | PT. Kharisma Kartika Abadi |
4 | Pinterest Singapura | 19 | 168 iLuFA |
5 | Genshin Impact | 20 | CV. Acryndo Hebron Advertising |
6 | PT. ATMI IGI CENTER | 21 | Marina Aquarium |
7 | PT Nagabhuana Aneka Piranti | 22 | SMK WARGA SURAKARTA |
8 | OTAZEN FACTORY | 23 | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
9 | CV. Himmah Mulia Syakur | 24 | Duta Teknik Surakarta |
10 | CV Aji Bali | 25 | CV. Rejo Makmur Asri |
11 | PT Anugrah Vindo Abadi | 26 | CV Yudhistira |
12 | CV.Naveen Mesin Grafika | 27 | Yayasan Pendidikan Warga |
13 | PT. RnK Contractor | 28 | PT. ENTRY JAYA MAKMUR |
14 | PT. Wirasindo Santakarya (WISANKA) | 29 | PT. Connusa Energindo |
Untuk kalian yang berminat berkolaborasi bersama kami silahkan langsung WhatsApp pada klik tautan ini untuk konsultasi dengan tim kami mengenai kebutuhan jasa fabrikasi metal anda.